Senin, 10 November 2014

DASHBOARD DAILY CDS SYSTEM

Menampilkan seluruh transaksi harian hanya dalam satu layar sehingga Anda akan dengan mudah untuk mengontrolnya...


Double click pada kolom nilai untuk menampilkan dari mana sumber nilai tersebut...




Menampilkan seluruh transaksi yang ada hanya dalam satu jendela...



Senin, 03 November 2014

Fully Integrated Accounts Payable

Mengelola dan mengontrol secara penuh arus kas dari proses kegiatan distribusi adalah hal yang sangat penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. Management Account Payable ( AP ) pada CDS sistem sepenuhnya terintegrasi dengan modul accounting untuk menudahkan dalam pengelolaan pengeluaran dana perusahaan seperti pembayaran hutang / kewajiban pada sebuah perusahaan. CDS menyediakan kemampuan untuk menghasilkan berbagai laporan penting dan menyeluruh seperti penggunaan nota debet, kartu stock , monitoring pembayaran cicilan, rekonsiliasi bank dan lain-lain.








Senin, 13 Oktober 2014

Cara Efektif Untuk Distribusi Produk Baru

Setiap perusahaan pasti ingin produk barunya berhasil disalurkan dengan baik di pasaran, semakin baik tingkat distribusi dan pemerataan produk baru di pasaran, maka tingkat keberhasilan produk baru juga semakin tinggi. Keberhasilan distribusi produk baru perusahaan dapat dinilai dari beberapa aspek, antara lain :

1. Produk baru diterima dan dipajang minimal 75 % dari total saluran distribusi yang ada.

2. Minimal 50 % pelanggan perusahaan melakukan pembelian ulang untuk jangka waktu 6 bulan pertama  dan secara berkala mengalami kenaikan.

Tidak semua produk baru perusahaan dapat tersalurkan dan didistribusikan dengan baik, perusahaan perlu merencanakan dan membuat kegiatan promosi dan distribusi yang efektif. Produk baru cenderung tidak diterima oleh pelanggan, karena belum cukup bukti untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk perusahaan berkualitas dan baik. Beberapa tips untuk mendistribusikan produk baru secara efektif adalah sebagai berikut : 

1. Produk baru perusahaan sebaiknya dipaketkan penjualan bersama produk perusahaan yang sudah lancar, sehingga kecepatan penyaluran produk baru dapat berjalan dengan cepat, melalui jaringan distribusi yang sudah ada

2. Sebagai apresiasi kepada pelanggan dan pengenalan produk baru, perusahaan dapat menawarkan paket promo seperti : konsinyasi, hadiah produk perusahaan maupun hadiah lainnya dengan budget 5 % sd 15 %.

3. Perusahaan perlu menyediakan alat bantu promosi produk perusahaan, seperti : banner, spanduk, brosur dan sampel.

4. Perusahaan perlu membuat aktivasi promosi seperti pameran dan kegiatan bersama dengan pelanggan seperti : perlombaan ataupun sponsorship acara tertentu untuk menginformasikan produk baru perusahaan.

5. Perusahaan perlu memberikan penawaran yang lebih menarik kepada pelanggan perusahaan jika produk dan kegiatan pesaing sudah kuat dipasaran, tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan simpati pelanggan untuk menggunakan produk baru perusahaan.

Dengan mempertimbangkan tips-tips dalam mendistribusikan produk baru perusahaan, maka tingkat keberhasilan akan semakin tinggi, walaupun masih ada faktor lain yang mempengaruhi kelancaran produk baru seperti : kualitas produk dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, semoga bermanfaat.


Dikutip dari berbagai sumber






Kamis, 09 Oktober 2014

MENU ANALISA PROGRAM CDS...

CDS sistem dikembangkan dengan fitur yang lebih lengkap dari pendahulunya yaitu SEBAS. Pada CDS tersedia berbagai menu yang mampu mengoptimalkan kinerja distribusi agar lebih optimal CDS tidak hanya sekedar memberikan laporan-laporan penting yang berkaitan dengan manajemen distribusi seperti laporan hutang, piutang, managemen stock serta laporan laba rugi , lebih dari itu CDS mampu memberikan kinerja optimal melaui kombinasi berbagai fitur yang ada seperti modul ANALISA yang mampu menghasilkan berbagai laporan yang bisa digunakan dalam hal pengambilan sebuah keputusan untuk meningkatkan profit perusahaan agar lebih maksimal, karena pada menu ini perusahaan akan mampu menganalisa berbagai kegiatan pokok distribusi seperti:

1. Menu Analisa Purchase Request ( PR ) :  analisa Purchase Request(PR) dihasilkan dari urutan laporan penjualan barang pada periode tertentu untuk menentukan jenis serta Qty barang yang akan di pesan ke supplier sebelum proses pembelian yang menunjukan informasi rinci seperti Efektif Call ( EC ) penjualan, rata-rata penjualan, maksimal penjualan, safety stock, dan lain-lain serta Qty Order yang bisa di edit oleh user. Analisa ini akan memberikan gambaran kepada user/manager untuk mengelola pesanan pembelian yang tepat pada suatu barang serta mudah untuk mengkoordinasinya.

2. Menu Analisa Limit Customer berdasarkan Omset dan Pelunasan berfungsi sebagai langkah awal/landasan dalam menentukan nilai limit customer apakah harus di tambah atau dikurangi. Anda bisa melihat historis pelunasan dan omset penjualannya.www.galaxysoft-indonesia.com

3. Menu Laporan Prestasi Kerja Salesman adalah menu yang sering digunakan dan sangat dibutuhkan oleh hampir setiap perusahaan distribusi untuk mengukur kinerja para tenaga dan dapat mengontrol setiap penjualan yang ada pada masing masing sales ditiap periodenya, Informasi yang tersedia di menu ini adalah 
  1. Menu Analisa Omset Triwulan.
  2. Monitoring Sales by Day & by Month
  3. Barang tidak ada Omset
  4. Monitoring seperti monitoring Sales berbentuk Dashboard , Pembelian Free , Tolakan Transfer , dan lain-lain
  5. Mengukur kinerja Sales dengan menu Produktifitas Sales
  6. Dan lain-lain 
Modul analisa terdiri dari berbagai menu analisa yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola setiap kegiatan pokok perusahaan sebagai dasar awal dalam menentukan sebuah keputusan.

Menu rekap penjualan per-Sales

Menu ini menampilkan kegiatan penjualan per-Sales pada periode tertentu. Ini sangat mempermudah pekerjaan karena Anda bisa melihat rekap penjualan para tenaga kerja Anda hanya pada satu jendela tanpa harus membuka jendela atau menu laporan yang lainya. Anda juga bisa melihat sumber nilai-nilai tersebut cukup dengan Double "Click" pada kolom Nominal, Efektif Call ( EC ) , Customer Aktif ( CA ) dan lain-lain











Selasa, 03 Juni 2014



SUPLY CHAIN MANAGEMENT




Persaingan bisnis yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari. Jika dilihat secara mendalam, inti dari persaingan perusahaan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasa secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat ( cheaper, better, faster ) dibandingkan dengan kompetitornya. Namun, banyak perusahaan yang sudah tidak mungkin lagi menerapkan dan mengimplementasikan resource-nya, sehingga salah satu caranya adalah dengan membuat strategi Management Rantai Pasok ( Supply Chain Management )


Pengertian Management Rantai Pasok

Management Rantai Pasok ( Supply-Chain Management ) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan.

Menurut Heizer and Render, kunci bagi management rantai pasok yang efektif adalah menjadikan para pemasok sebagai “mitra” dalam strategi perusahaan untuk memenuhi pasar yang selalu berubah.

Sistem ini merupakan hubungan keterkaitan antara aliran material maupun jasa, aliran uang ( Return/ Recycle) dan aliran informasi mulai dari pemasok, produsen, distributor, gudang, pengecer sampai ke pelanggan akhir ( Upstream ↔ Downstream).

Sedangkan yang dimaksud dengan Supply Chain atau rantai persediaan itu sendiri adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini merupakan jaring yang menghubungkan berbagai organisasi yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengadakan pengadaan barang  ( Procurement ) atau menyalurkan ( Distribution ) barang tersebut secara efisien dan efektif sehingga akan tercipta nilai tambah ( Value Added) bagi produk tersebut.

Supply chain juga merupakan logistic network yang menghubungkan suatu mata rantai antara lain suppliers, manufacturer, distribution, retail outlets, customers. Adapun aktivitas yang terlibat dalam supply chain management seperti yang telah disebutkan diatas yaitu aliran barang, aliran informasi, aliran transaksi dan aliran uang.

Adapun manfaatnya jika mengoptimalkan Supply Chain management yaitu :

1. Mengurangi inventory barang

Inventory merupakan bagian paling besar dari aset perusahaan yang berkisar antara 30%-40%. Oleh karena itu usaha dan cara harus dikembangkan untuk menekan penimbunan barang di gudang agar biaya dapat diminimalkan.

2. Menjamin kelancaran penyediaan barang

Kelancaran barang yang perlu dijamin adalah mulai dari barang asal ( pabrik pembuat ), supplier,perusahaan sendiri, whosaler, retailer, sampai kepada konsumen akhir.

3. Menjamin mutu

Mutu barang jadi ditentukan tidak hanya oleh proses produksinya, tetapi ditentukan oleh mutu bahan mentahnya dan mutu dalam kualitas pengirimannya.

4. Mengurangi jumlah supplier

Bertujuan untuk mengurangi ketidakseragaman, biaya-biaya negosiasi, dan pelacakan (tracking).

5. Mengembangkan supplier partnership atau strategic alliance

Dengan mengadakan kerjasama dengan supplier (supplier partnership) dan juga dapat menjamin lancarnya pergerakan barang dalam supply chain management.


Aktivitas Rantai Pasokan

Menurut Gunasekaren terdapat empat aktivitas utama dalam management rantai pasok yaitu : perencanaan (plan), sumber (source), membuat (make/assemble), dan pengiriman (deliver).

Klapper menyebut ke-empat aktivitas ini sebagai fungsi, yang memiliki definisi sebagai berikut:

• Perencanaan (plan) : Proses yang memyeimbangkan permintaan dan penawaran agregat untuk membangun jalan terbaik dari tindakan yang memenuhi aturan bisnis yang ditetapkan.

• Sumber (source) : Proses yang melakukan pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan yang direncanakan atau aktual.

• Membuat (make) : Proses yang mengubah barang ke tahap penyelesaian untuk memenuhi kebutuhan yang direncanakan atau aktual.

• Pengiriman (deliver) : Proses yang menyediakan barang jadi dan jasa, termasuk management pemesanan, management transportasi, dan management gudang, untuk memenuhi kebutuhan yang direncanakan atau aktual.

Selanjutnya menurut Heizer and Render manajemen rantai pasok mencakup aktivitas untuk menentukan :

1) Transportasi ke vendor.

2) Pemindahan uang secara kredit dan tunai.

3) Para pemasok.

4) Bank dan distributor.

5) Utang dan piutang usaha.

6) Pergudangan dan tingkat persediaan.

7) Pemenuhan pesanan.

8) Berbagi informasi pelanggan, prediksi, dan produksi.

Management rantai pasok harus mencakup semua bagian diantaranya suppliers, produsen, distributor dan pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memenuhi permintaan pelanggan. Rantai pasokan meliputi tidak hanya pada pembuat dan suppliers saja tetapi juga pengangkut, gudang, pengecer, dan bahkan pelanggan itu sendiri.

Pada tiap-tiap organisasi seperti perusahaan manufaktur, rantai pasokan meliputi seluruh fungsi-fungsi yang terlibat dalam penerimaan dan pengisian permintaan pelanggan. Fungsi ini termasuk dalam supply chain management, tetapi sifatnya tidak dibatasi, mengikuti perkembangan produk baru, pemasaran, operasi, distribusi, keuangan, dan customer service.

Rantai pasokan menimbulkan gambaran atas pergerakan produk atau pasokan dari supplier kepada pembuat produk, distributor, pengecer, pelanggan sepanjang rantai. Supply chain management biasanya melibatkan variasi dari tingkat-tingkat. Tingkat-tingkat ini meliputi:

1) Pelanggan

2) Pengecer

3) Distributor

4) Pembuat produk

5) Komponen atau supplier bahan baku.

Tahap-tahap dalam pembuatan keputusan rantai pasokan :

A .Strategi atau rancangan rantai pasokan

B. Selama tahap ini memberikan rencana pemasaran dan penentuan harga bagi produk, perusahaan memutuskan bagaimana struktur rantai pasokan pada beberapa tahun ke depan.

C. Perencanaan rantai pasokan.

D. Keputusan yang dibuat selama tahap ini kerangka waktu yang dipertimbangkan adalah seperempat tahun. Susunan rantai pasokan ditentukan fase strategic yang telah pasti. Susunan ini menentukan hambatan yang ada. Keberhasilan perencanaan untuk memaksimumkan surplus rantai pasokan yang dapat dihasilkan dengan perencanaan memberikan hambatan yang timbul selama fase design atau strategi.

E. Operasi rantai pasokan

F. Waktu yang digunakan disini adalah mingguan atau harian, dan selama fase ini perusahaan membuat keputusan berdasarkan order pelanggan individual.

Persediaan dalam Rantai Pasokan


Proses Bisnis Rantai Pasokan , Pada manajemen rantai pasokan, aktivitas-aktivitas dibagi menjadi beberapa proses bisnis, antara lain:

1. Customer Relationship Management ( CRM )

Langkah pertama management rantai pasok adalah mengidentifikasi pelanggan utama atau pelanggan yang kritis bagi perusahaan. Aktivitas ini melibatkan tim pelayanan pelanggan ( Customer Service) yang membuat dan melaksanakan program-program bersama, persetujuan produk dan jasa, serta menetapkan tingkat kinerja tertentu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Customer Service Management ( CSM )

CSM merupakan sumber tunggal informasi pelanggan yang mengurus persetujuan produk dan jasa. Customer Service memberitahukan pelanggan informasi mengenai tanggal pengiriman dan ketersediaan produk melalui hubungannya dengan bagian produksi dan distribusi. Pelayanan setelah penjualan juga perlu, intinya harus secara efisien membantu pelanggan mengenai aplikasi dan rekomendasi produk.

3. Demand Management

Proses ini harus menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan kemampuan pasokan perusahaan, menentukan apa yang akan dibeli pelanggan dan kapan.

4. Customer Demand Fulfillment

Proses penyelesaian pesanan ini secara efektif memerlukan integrasi rencana kerja antara produk, distribusi dan transportasi. Hubungan dengan rekan kerja yakni anggota primer rantai pasok dan anggota sekunder diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengurangi total biaya kirim ke pelanggan. Untuk itu diperlukan kemampuan berubah secara cepat untuk menyesuaikan dengan variasi kebutuhan massal. Untuk mencapai proses produksi tepat waktu dengan ukuran lot minimum, manajer harus berfokus pada biaya-biaya setup /perubahan yang rendah termasuk merekayasa ulang proses perubahan dalam desain produk dan perhatian pada rangkian produk.

5. Procurement

Membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok dalam arti hubungan win-win relationship akan mengubah sistem beli tradisional. Hubungan ini adalah melibatkan pemasok sejak tahap desain produk, sehingga dapat mengurangi siklus pengembangan produk serta meningkatkan koordinasi antara engineering, purchasing dan supplier pada tahap akhir desain.

6. Pengembangan Produk dan Komersialisasi

Untuk mengurangi waktu masuknya produk ke pasar, pelanggan dan pemasok seharusnya dimasukkan ke dalam proses pengembangan produk. Bila siklus produk termasuk singkat maka produk yang tepat harus dikembangkan dan di launching dengan waktu singkat dan tepat agar perusahaan kuat bersaing

7. Return

Proses management return yang efektif memungkinkan untuk mengidentifikasi produktivitas kesempatan memperbaiki dan menerobos proyek-proyek agar dapat bersaing. Ketersediaan return ( return to available ) adalah pengukuran waktu siklus yang di perlukan untuk mencapai pengembalian asset (return on asset) pada status yang digunakan. Pengukuran ini penting bagi pelanggan yang memerlukan produk pengganti dalam waktu singkat bila terjadi produk gagal. Selain itu, perlengkapan yang digunakan untuk scrap dan waste dari bagian produksi diukur pada waktu organisasi menerima uang cash.

Rabu, 21 Mei 2014

INVENTORY MANAGEMENT

CDS (Corporate Distribution System) menyediakan berbagai pelaporan yang sangat kompleks salah satunya dalam hal stok barang digudang, CDS mampu mengelolanya dengan sangat baik. Itu karena sistem ini memang sengaja di desain untuk mencatat secara rinci setiap transaksi yang ada dan mampu mengawasi setiap pergerakan barang/stok yang ada di gudang sehingga dapat meminimalkan kerugian yang ditimbulkan akibat dari pengawasan yang kurang maksimal.

Inventory management merupakan bagian terpenting  dalam bisnis, maju atau tidaknya suatu perusahaan distribusi sangat erat kaitanya dengan bagaimana perusahaan tersebut mampu mengelola persediaan dengan baik. CDS sistem adalah satu solusi terlengkap yang akan membantu para pelaku distributor mengawasi beberapa lokasi /gudang, melacak pengiriman, mengontrol persediaan agar tidak terlalu banyak atau sedikit, memastikan barang ada ketika di butuhkan, cetak dan scan barcode dan masih banyak lagi keunggulan-keunggulan CDS yang bisa dimanfaatkan.

CDS kini hadir dengan fitur UMPC( Ultra Mobile Personal Computer), ini adalah satu sistem yang bisa gabungkan dengan program CDS sistem, biasanya aplikasi ini akan di tanamkan dalam sebuah tablet / moblie yang di bawa oleh salesman ketika mereka berada di lapangan dan fungsinya adalah untuk mencatat setiap orderan para pelanggan langsung di mobile / perangkat mereka, cukup di download di sistem CDS semua data-data akan otomatis masuk ke sistem CDS jadi tidak perlu input ulang dan langsung terintegerasi ke modul penjualan, piutang dan inventory.



Kamis, 15 Mei 2014

Apa Itu Laporan OLAP..?

OLAP (Online Analytical Processing) dalam SEBAS dan CDS adalah sistem yang melakukan analisis multidimensional data bisnis dan mempunyai kemampuan untuk perhitungan analisa yang rumit. OLAP adalah solusi cerdas untuk kinerja bisnis managemen, Perencanaan, Penganggaran, Peramalan, Pelaporan Keuangan, Analisis, Simulasi Model, dan pelaporan data Warehouse. Ini memungkinkan pengguna akhir untuk melakukan analisis data dalam berbagai dimensi, sehingga memberikan wawasan dan pemahaman yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Contoh Grafik Laporan OLAP pada sistem SEBAS.




Rabu, 07 Mei 2014

SOFTWARE ACCOUNTING MURAH....!!!!

Software Accounting Profesional 

Di era yang serba digital seperti sekarang ini manusia di tuntut untuk bekerja cepat, rapi dan terkontrol, terutama bisnis di bidang perdagangan supaya dapat bersaing dan menghasilkan keuntungan secara finacial. dan terkadang untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan tenaga yang profesional di bidangnya masing masing dan membutuhkan pelatihan dan biaya yang cukup besar.

GalaxySoft adalah satu-satunya solusi yang bisa menjadi pilihan Anda untuk mengatasi kerumitan dalam pengelolaan bisnis terutama di bidang perdagangan mulai dari pengontrolan stok barang, pembelian dari suplier hingga penjualan barang ke customer butuh pencatatan yang akurat agar proses pencatatan laba rugi perusahaan bisa menghasilkan berupa laporan keuangan.


Sudah ratusan perusahaan telah bergabung bersama kami dan merasakan kemudahan dalam pengelolaan bisnis mereka, kini giliran Anda untuk mencobanya, harga yang kami tawarkan adalah harga untuk para pebisnis skala micro dan menengah, dan di sesuaikan dengan anggaran.


Contact Us  :

PT. Galaxy Interaktif / Galaxysoft Indonesia

Ruko Duta Indah Square II
Blok E No.11 , Jakarta Utara
E-mail    :  marketing@galaxysoft-indonesia.com
Website :  www.galaxysoft-indonesia.com
Phone    :  081284999909 | PIN BBM : 52698E21